Calon Bintang Baru Sepak Bola...!! Wonderkid Barcelona Usia 16 Tahun Sudah Dipanggil Timnas Senior! Wow Keren...??

Akademi sepakbola milik Barcelona La Masia memang dikenal selalu melahirkan pemain-pemain top dan menyebar di seluruh dunia. Kali ini, giliran wonderkid Barcelona berusia 16 tahun Labinot Kabashi yang menggemparkan dunia.

Dilansir The Sun, meski baru 16 tahun, tapi gelandang yang kini memperkuat Tim Barcelona B itu sudah dipanggil untuk memperkuat timnas senior Kosovo!

Salah satu alasan pemanggilan ABG ini jelas skill, kemampuan dan gaya permainannya yang dinilai sudah mumpuni.

Malah, ia disebut-sebut memiliki gaya bermain yang sama dengan gelandang Barcelona dan timnas Spanyol Andres Iniesta ketika muda dulu. Itu sebabnya, ia mendapat julukan sebagai The Next Iniesta di akademi tersebut.

Kabashi menyatakan, ia sebelumnya tak percaya dan menganggap bahwa pemanggilan untuk memperkuat timnas Kosovo itu adalah sebuh gurauan semata.

“Awalnya saya pikir itu adalah sebuah lelucon, tapi ternyata itu bukan lelucon. Saya sangat senang dan bangga bisa bermain untuk Kosovo,” tuturnya kepada Barca TV.

Perjalanan Kabashi sendiri harus dijalani dengan cukup berliku. Pasalnya, meskipun ia lahir dan besar di Spanyol, kedua orangtuanya yang kini tinggal di Spanyol, adalah eks pengungsi.

Kabashi sendiri sejatinya pernah ditolak oleh akademi sepakbola SE Manresa. Namun, ia tak patah semangat dengan bergabung dengan klub lain satu kota, Gimnastic Manresa.

Di klub yang pernah menjadi sekolah Pep Guardiola memulai karir sepakbola 40 tahun lalu itu, bakatnya dilihat oleh salah satu pemandu bakat Barcelona, Albert Benaiges.

Dan, pada 2010 lalu, ia langsung diboyong ke La Masia dan mendapatkan tempat di Tim B Barcelona hingga saat ini.

Ia juga sempat mendapatkan larangan bermain dari FIFA terkait kewarganegaraannya yang belum diakui oleh Spanyol pada 2014 lalu. Namun, ia kemudian mampu membuktikan kualitasnya dengan dicabutnya larangan itu, setelah bisa membuktikan bahwa keluarganya lebih dulu tinggal di Spanyol, jauh sebelum ia memulai karir sepakbola.