Begini Bentuk Cobaan dari Allah..!! Renungkanlah...!!

Pernahkah kita berpikir, mengapa Allah seperti membiarkan kita hambanya melakukan dosa padahal bisa saja Allah mencegah. Bahkan, kadang kita seperti diberi kesempatan untuk berbuat dosa. Tapi, benarkah seperti itu?  Benarkah Allah membiarkan begitu saja hambanya melakukan perbuatan dosa?

“… Di negeri Babil yaitu Harut dan Marut, sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorang pun sebelum mengatakan:”Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir’. 

Baca Juga: Wajib Baca Bagi Wanita Inilah Dosa dan Hukuman Untuk Istri Yang Tidak Mau Mengunjungi Mertuanya

Maka mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang dengan sihir itu mereka dapat menceraikan antara seorang (suami) dengan istrinya. Dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudharat dengan sihirnya kepada seorang pun kecuali dengan izin Allah. Dan mereka mempelajari sesuatu yang memberi mudharat kepadanya dan tidak memberi manfaat. Demi, sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa barangsiapa yang menukarkan ayat (kitab Allah) dengan sihir itu, tiadalah baginya keuntungan di Akhirat, dan amat jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya dengan sihir, kalau mereka mengetahui.” (QS. Al Baqarah: 102).

Dalam surat Albaqarah di atas, dapat kita ambil hikmah. Salah satunya yaitu ketika Allah seolah-olah memberikan manusia kesempatan untuk berbuat dosa, sesungguhnya itu adalah bentuk cobaan untuk manusia.

Baca Juga: Kisah Penuh Hikmah Yang Luarbiasa !!! Nenek Pemungut Daun, Bershalawat di Setiap Lembar Daun.

Bisakah kita melewati cobaan itu atau justru terlena dan masuk ke dalam dosa tersebut. Semuanya semata-mata kembali kepada diri manusia itu sendiri, mau memilih yang mana.

Tidak hanya itu, bentuk cobaan lain dari Allah juga tertuang dalam surat Albaqarah ayat 155: “Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar”.

Adapun, tujuan Allah memberikan cobaan kepada manusia tidak lain untuk mengetahui kualitas iman seseorang. Dijelaskan dalam surat Al Ankabut ayat 2 : Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan : “Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi?

Selain itu, untuk mengetahui orang-orang yang mujahid dan orang-orang yang sabar. Dijelaskan dalam surat Muhammad ayat ke 31 : Dan sesungguhnya Kami benar-benar akan menguji kamu agar Kami mengetahui orang-orang yang berjihad dan bersabar di antara kamu, dan agar Kami menyatakan (baik buruknya) hal ihwalmu.