Politisi PDIP : Agar Terorisme Tidak Berkembang, Sekolah Islam Harus Di Kurangi

Musdah Mulia Politikus asal PDIP dan juga salah satu tokoh JIL tersebut menyatakan dan kembali mengeluarkan gagasan yang kontroversial. Jika pendidikan Islam dan sekolah Islam di Indonesia harus dikurangi agar perkembangan terorisme di Indonesia bisa dibendung.

Menurut Musdah Mulia, pendidikan Islam dan sekolah Islam yang berkembang ditakutkan akan memunculkan orang jihad lainnya seperti “Nurdin M Top”

Musdah menyarankan agar sekolah Islam seperti Muhammadiyah atau sekolah pesantren untuk dikurangi dan kalau bisa disamakan dengan sekolah kristen yang dikatakannya masih sangat jarang. “Mungkin

sekolah Islam harus dikurangi, ini sangat penting agar generasi Indonesia kedepannya semakin baik, jadi tidak berkembang lagi terorisme di negeri ini,” ujar Musdah Mulia.

Musdah Mulia mengharapkan agar sekolah kristen dan islam akan berdiri sama rata. Tidak hanya itu saja, Musdah Mulia juga sebelumnya pernah mengatakan bahwa pembelajaran agama islam sebaiknya ditiadakan saja. Pernyataannya ini pun langsung menuai banyak kecaman.

Pernyataan politikus partai merah ini banyak menuai protes dan kecaman dari berbagai kalangan. Salah satunya datang dari mantan Menpora Roy Suryo. “Itu adalah pemikiran yang sama sekali sesat,” kecam Roy Suryo seperti dikutip kabar65.com, Senin (16/11). “Islam ajarkan cinta damai, apabila ada oknum yang menyimpang, tidak seharusnya langsung digeneralisasi begini,” tegasnya.

Seperti diberitakan banyak media, Musdah Mulia menyarankan agar sekolah Islam seperti Muhammadiyah atau sekolah pesantren dikurangi bahkan kalau dapat disamakan dengan sekolah Kristen yang masih sangat jarang.

Menurut aktivis liberal ini, sekolah Islam itu harus dikurangi agar generasi Indonesia ke depannya semakin baik, dan “terorisme” di negeri ini tidak berkembang lagi.

Selain itu, Musdah yang juga pendukung Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) ini mengharapkan sekolah Kristen dan Islam berdiri sama rata, dan tidak hanya itu-itu saja. Ia juga mengatakan pelajaran agama Islam sebaiknya ditiadakan saja. (d-viralz)

Sumber artikel : Jurnalmuslim.com