Sangat Menginspirasi,,,!! Kisah Arif Bangun Gang Dolly Jadi Kawasan Industri Kreatif



Muhammad Arif Susanto (24) memiliki mimpi yang sangat mulia. Sukses membangun usaha kreatif bernama Dus Duk Duk, kini dia berharap bisnisnya itu bisa dijalankan semua orang yang memiliki mimpi besar ingin sukses jadi pengusaha.

Meski masih menyandang status sebagai mahasiswa, namun apa yang dilakukannya sangat mulia. Dia memberikan pelatihan usaha dan melakukan pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di kawasan Dolly, Surabaya, Jawa Timur. 

Daerah tersebut awalnya merupakan tempat lokalisasi dan pelacuran terbesar di Asia Tenggara. Gang Dolly resmi ditutup oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini pada 9 Juni 2014 lalu.

"Selain sibuk mengembangkan Dus Duk Duk, saya membantu pengembangan usaha di daerah Dolly," ucap Arif kepada Money.id.

Dus Duk Duk yang didirikan Arif adalah sebuah usaha kreatif yang membuat berbagai furnitur, dekorasi rumah dan mainan anak dengan berbahan kardus. Usaha itu beromzet sangat besar, bisa sampai ratusan juta rupiah per bulan.

Dia berharap orang-orang yang tinggal di bekas tempat lokalisasi terbesar di Indonesia itu bisa memiliki penghasilan tetap dan membuka lembaran baru dalam kehidupan mereka. Dengan begitu, industri kreatif di Surabaya terus tumbuh jadi semakin besar.

"Saya mengajarkan kepada mereka membuat produk dari bahan kardus, kemudian saya membantu menjualnya," kata Arif.

Meski saat ini Arif sedang disibukkan dengan urusan skripsi kuliah, namun dia tetap berusaha maksimal membina warga Gang Dolly supaya eksis di dunia bisnis. Dia yakin, dengan perjuangannya itu bisa berbuah manis bagi bisnis yang sedang dijalankannya itu.

"Kami yakin pasti ada yang harus diperjuangkan untuk menjadikan produk ini bagus, sehingga disukai dan dekat dengan masyarakat," imbuhnya.
Sangat Menginspirasi,,,!! Kisah Arif Bangun Gang Dolly Jadi Kawasan Industri Kreatif Sangat Menginspirasi,,,!! Kisah Arif Bangun Gang Dolly Jadi Kawasan Industri Kreatif Reviewed by ratno on 20.08 Rating: 5