Benarkah Pria Lebih Jantan Kalau Tidak Merokok!!!

Iklan rokok biasanya menampilkan sosok pria yang gagah, berani ataupun petualang sejati. Iklan itu dinilai sangat bertentangan dengan produk yang di jual. 

Kenyataannya, merokok justru dapat menurunkan kejantanan seseorang pria. Beberapa riset serta beberapa dokter kandungan mengungkapkan, merokok dapat menurunkan kwalitas sperma pria. Tidak cuma itu, rutinitas merokok dapat juga mengakibatkan disfungsi ereksi atau impotensi. 

 " Sesuai tema tahun ini, yakni suarakan kebenaran. Bila kita lihat iklan rokok, kan iklannya bagus-bagus. Namun, dibalik itu semuanya bener tidak, sih. Kenyataannya, rokok cuma bakal mengakibatkan kerusakan kesehatan, " kata 

Direktur Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan Lily Sulistyowati, Seperti pernah diterangkan oleh dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Budi Wiweko, merokok menyebabkan Reactive Oxygen Species (ROS) yang menghasilkan radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas itu bisa mengakibatkan kerusakan materi genetik sperma. Mengakibatkan, sperma dengan materi DNA yang rusak tidak dapat membuahi sel telur. 

Kebiasaan merokok akan mengakibatkan kerusakan pembuluh darah, termasuk juga di penis, hingga muncul masalah disfungsi ereksi. Merokok juga dapat mengakibatkan pria kehilangan jakunnya bila telah terserang kanker pita suara. Jadi, tidak merokok malah dapat bikin pria lebih jantan. 

Sedihnya, jumlah pria perokok di Indonesia sekarang ini adalah yang paling tinggi didunia. Menurut data terbaru dari The Tobacco Atlas 2015, jumlah pria perokok diatas umur 15 tahun meraih 66 %. 

Rokok semestinya tidak perlu lagi diiklankan di tv, sosial media, ataupun iklan luar ruang seperti billboard. Tetapi, menurut Lily, untuk mengatur hal semacam ini butuh hubungan kerja berbagai pihak berkaitan, seperti Kementerian Komunikasi serta Informatika serta pemerintah daerah.